Laporan: W Widodo
SEMARANG, HarianWawasan.com - Ratusan keluarga narapidana pemeluk Nasrani mulai memadati kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Semarang untuk mengunjungi narapidana, Kamis (29/12).
Setelah melewati prosedur penggeledahan barang dan badan yang sangat ketat, pengunjung disambut oleh Santa Claus yang memakai kostum khasnya berwarna merah dan beludru putih serta jenggot panjang berwarna putih. Tak lupa Sinter Claus juga membawa tas berisi hadiah hadir dengan membawa sejumlah kado Natal. Kado-kado itu dibagikan kepada anak-anak yang hadir bersama keluarga pengunjung narapidana.
Raut wajah ceria mereka terpancar usai menerima kado natal dari Santa Claus tak lupa mereka bersalaman dengan Santa Claus sebagai ucapan terimakasihnya.
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menjelaskan terkait hadirnya Santa Claus adalah untuk menggugah semua orang untuk hidup saling mengasihi dengan mengaplikasikan tema Natal tahun ini yaitu "Yesus Natal Sebagai Kota Perlindungan".
“Santa Claus berperan sebagai sahabat bagi semua orang, jadi semuanya dari anak kecil sampai yang tua, hiduplah saling mengasihi, sahabat itu selalu ada saat susah dan senang,” tutur Kalapas.
"Selain itu juga menciptakan suasana Lapas yang humanis tanpa membeda-bedakan ras, suku maupun agama," lanjutnya
Salah satu keluarga pengunjung, Angel mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersuka cita berkumpul bersama di momentum natal ini.
"Puji syukur saya dan anak-anak masih bisa bertemu dengan suami meskipun di dalam tembok penjara. Anak-anakpun juga bersuka cita karena mendapat kado natal dari sinter claus sehingga suasana tidak seperti di penjara," ungkap Angel saat mengunjungi suaminya di lapas.
Aksi Sinter Claus pun menarik perhatian anak-anak lainnya yang berebut coklat dan snack yang dibagikannya. Tak hanya bagi-bagi kado natal, suasana natal pun terlihat meriah karena ruang aula kunjungan disulap dengan dihias dengan pohon natal dan aksesoris khas natal serta di iringi dengan alunam musik natal. (*)
