Semarang,HarianWAWASAN- Peran Pemerintah dalam pencegahan stunting sangatlah penting, Bersama masyarakat harus saling berkolaborasi satu dengan yang lain. Untuk itu bersama BKKBN mitra kerja dari komisi IX, Tuti Nusandari Roosdiono mengadakan Sosialisasi dengan tema " Konsolidasi Dengan Pemangku Kebijakan Tingkat Daerah ( KEMITRAAN)" di hotel Plaza Banyumanik Kota Semarang, Kamis (08/12/2022).
Tuti Nusandari Roosdiono yang hadir dalam sosialisasi mengatakan bahwa pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat maupun daerah dengan masyarakat. Agar program penanganan stunting bisa berjalan sesui harapan Presiden Joko Widodo dengan target penurunan 14% di tahun ini, Dengan mengedukasi masyarakat di harapkan nantinya bisa mengedukasi ke keluarga, tetangga atau pun teman di lingkungannya.
Tuti berharap apa yang di dapat di sosialisasi ini tidak hanya berhenti di sini, tapi bisa di sebarkan ke masyarakat luas, dengan harapan semua jadi paham dan mengerti apa itu stunting, cara pencegahannya, dan bagai mana cara mengatasinya jika ada anak yang stunting.
"Mari bersama- sama cegah stunting, dengan cara hidup sehat agar keluarga kita bebas dari stunting", tambah Tuti.
Drg. Widwiono M.kes., sebagai narasumber mengatakan bahwa peran masyarakat sangatlah penting dalam pencegahan stunting, tidak mungkin program ini bisa berhasil tanpa adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.
Widwiono menambahkan bahwa masyarakat masih banyak yang belum paham apa itu dengan stunting, termasuk cara mencegahnya. Untuk itu setelah selesai sosialisasi hari di harapkan nantinya bisa mengedukasi ke lingkungannya baik keluarga maupun tetangga apa itu stunting.
" Ayo lawan stunting dengan cara hidup sehat, dan tentunya paham apa saja yang menjadi penyebab stunting itu sendiri, terang Widwiono.(Tri)
