Foto : SPBU saat di datangi Oknum Wartawan |
Sragen,HarianWAWASAN-Sejumlah SPBU dan pelanggan di Kabupaten Sragen, Jateng mengaku resah atas ulah oknum yang mengaku wartawan.
Pasalnya, dengan modus silaturahmi dan sidak serta pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan pihak SPBU, selanjutnya berujung meminta sejumlah uang.
Anehnya, oknum wartawan tersebut dilengkapi dengan atribut kartu pers dan surat tugas dari perusahaan media tempat dia bekerja.
Berbekal atribut tersebut, mereka (oknum wartawan) mendatangi SPBU-SPBU dan mengancam akan mempublikasikan hal-hal yang negatif terkait SPBU tersebut.
Hal ini membuat pihak SPBU takut dan terpaksa memberikan sejumlah uang sesuai permintaan oknum wartawan tersebut.
"Tiap hari datang, kalo dak dikasih dia ngancam mau buat berita negatif tentang SPBU kami," kata salah seorang Pengawas SPBU di Sragen yang tidak mau namanya disebutkan, Kamis (11/5/23).
Pengawas SPBU ini mengaku terpaksa harus berbohong ketika didatangi wartawan. "Jadi malas bersahabat sama oknum wartawan itu, kalo datang cuma hanya ngancam dan ujung-ujungnya minta duit," katanya.
Keresahan yang sama juga dikatakan kepada SPBU yang lain. “Saya merasa takut Pak, karena ada ancaman dari oknum wartawan itu yang akan mempublikasikan hal negatif, maka saya pun terpaksa memberikan uang,” akunya
Pengelola SPBU yang juga enggan namanya disebutkan ini mengaku sangat terganggu atas ulah oknum wartawan itu.
"Selalu meminta uang, terkadang minta melalui WA, terkadang melalui telepon. Sebelum dikasih, selalu dihubungi terus," pungkasnya. (***)