Kendal|HarianWAWASAN.Tuti N Roosdiono ingatkan masyarakat di Desa Medono Kecamatan Boja Kabupaten Kendal untuk terus bersama sama cegah Stunting, hal itu di sampaikan Tuti di sela_ sela acara sosialisasi Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Gedung Serbaguna Desa Tambahrejo Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, Rabu (08/11/2023).
Kegiatan Sosialisasi kerjasama antara Komisi IX DPR RI dan BKKBN tersebut dihadiri oleh Tuti N Roosdiono anggota DPR RI komisi IX fraksi PDI Perjuangan, Dyah Kartika Permanasari anggota DPRD provinsi Jawa Tengah, Tri Punomo S.Sos., anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan kabupaten Kendal ,Suwarno S.H., M.M., Perwakilan BKKBN Jawa Tengah, Serta tamu undangan yang hadir.
Tuti anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Asli Kota Salatiga tersebut mengajak masyarakat di kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal untuk bersama-sama memerangi Stunting. Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang stunting menjadi kendala tersendiri bagi pemerintah dalam mencegah stunting.
Untuk itu bersama BKKBN sebagai mitra kerja dari komisi IX mengadakan Sosialisasi Promosi Dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting.
"Monggo bapak ibu yang hadir untuk bisa mengedukasi ke lingkungan apa itu stunting", tambah Tuti.
Suwarno S.H., M.M.,dalam sambutanya mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan masalah stunting ini lebih serius, supaya mengenai stunting bisa diatasi dengan maksimal.Tanpa pengetahuan yang jelas mustahil stunting bisa diatasi.
"Semoga dengan paham apa itu stunting dan cara pencegahannya masyarakat lebih bisa mengatasi Stunting", tambah Agoes.
Tugas prioritas BKKBN utamanya adalah menurunkan angka stunting sehingga program pembangunan keluarga dalam berbagai dimensinya sangatlah penting. Misalnya, dari usia perkawinan, perencanaan sebelum perkawinan, dari segi ekonomi, edukasi, mental, fisik dan lainnya.(Tri)