Semarang|HarianWAWASAN.com-Di Balai Graha Kusuma Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang pada Sabtu (09/12/2023), Tuti N Roosdiono mengadakan kampanye pencegahan stunting.
Dalam upayanya tersebut, ia berharap sosialisasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan harapan pengetahuan tentang cara pencegahan stunting dapat tersebar luas.
Indonesia bertujuan untuk mencapai kebebasan dari stunting menjelang Indonesia Emas 2045, dengan target menjadi negara keempat terkuat di dunia.
Tuti N Roosdiono mengimbau masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat, melakukan perencanaan keluarga, dan berkonsultasi dengan dinas kesehatan setempat jika menemukan kasus stunting.
"Mari bersama-sama mencegah stunting, dimulai dari diri kita, lingkungan, dan masyarakat sekitar," tambahnya.
Sementara itu, Dr. Ratih Dewantisari dari BKKBN Jawa Tengah juga turut memberikan pemahaman yang serius terhadap masalah stunting. Ia mengajak masyarakat untuk memperhatikan stunting secara lebih mendalam agar permasalahan ini bisa diselesaikan, serta menekankan pada keberhasilan Indonesia dalam mencapai target tanpa stunting menjelang Indonesia Emas 2045.
"Sayangi diri dan keluarga kita, cegah stunting sejak dini agar keluarga kita terhindar dari stunting," tambahnya.(TRI)