Salatiga,HarianWAWASAN.com – Pendidikan pesantren menjadi salah satu fokus utama pasangan calon Wali Kota Salatiga, Juan Rama dan Sri Wahyuni, dalam membangun karakter generasi muda. Melalui program "Pesantren Vokasi," pasangan ini berupaya memperkuat pendidikan formal sambil membentuk mental dan akhlak santri, serta membekali mereka dengan keterampilan kerja yang relevan.
Dalam debat publik calon Wali Kota Salatiga 2024 yang berlangsung di Laras Asri Resort and Spa, Selasa (29/10/2024), Juan menjelaskan rencana pengadaan pelatihan soft skill di pesantren. Diharapkan, pelatihan ini dapat membantu santri memiliki bekal praktis untuk karier atau pendidikan lanjutan. "Kalau anak-anak kita tidak dibekali dengan soft skill, itu akan sangat berbahaya. Dampaknya, kita khawatir angka pengangguran akan bertambah," ujar Juan.
Visi dan Misi Pasangan Juan Rama - Sri Wahyuni
Dengan visi Salatiga Elok Maju Adil Sejahtera (EMAS) dan Berkelanjutan, pasangan ini mengusung sejumlah program unggulan, antara lain:
1. Peningkatan pemerataan mutu pendidikan dasar.
2. Pondok Pesantren Vokasi dan Enterpreneur School Salatiga EMAS.
3. Penyediaan internet gratis di Salatiga.
4. Peningkatan insentif bulanan bagi RT/RW, PKK, dan pelaksana pemberdayaan keagamaan.
5. Program Salatiga Banyu Mili.
6. Pembangunan pusat olahraga dan hiburan.
7. Optimalisasi kegiatan kebudayaan.
8. Program Salatiga Mari Hidup Sehat.
9. Gender Awareness School serta posko pengaduan kekerasan perempuan dan anak.
10. Program Difabel Salatiga Pasti Bisa.
11. Inisiatif "Makan Bareng, Rembug Bareng."
12. Program Birokrat Salatiga Pasti Bisa.
Program internet gratis dan beasiswa bagi siswa sekolah negeri, swasta, serta pesantren juga menjadi prioritas pasangan ini. Juan berharap program tersebut dapat memperluas akses pendidikan berkualitas dan mengurangi kesenjangan digital di masyarakat.
Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, menyebut debat publik ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk memahami visi dan program kerja tiap calon. "Kami berharap penyampaian visi misi dalam debat terbuka ini bisa dipahami oleh masyarakat pemilih untuk menjadi pertimbangan dalam menyeleksi calon pemimpin Kota Salatiga," ujarnya.
Diharapkan, program-program unggulan Juan Rama - Sri Wahyuni dapat menjadi solusi bagi tantangan utama di Salatiga, termasuk isu pengangguran dan kesenjangan pendidikan. (ANDY)
